Laporan
Praktikum Biologi Dasar
MELIHAT KROMOSOM DAN MENGHITUNG FREKUENSI GEN
Oleh:
Nama :Ikhsandi
Jurusan : Peternakan
Kelompok
:
5 (Lima)
Kelas : Senin
Jam 14.00
Tanggal
praktikum : 24 Oktober 2011
BAB I
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Kromosom adalah suatu struktur
makromolekul yang berisi DNA di mana informasi genetik dalam sel disimpan. Kata
kromosom berasal dari kata khroma yang berarti warna dan soma yang berarti
badan Kromosom terdiri atas dua bagian, yaitu sentromer / kinekthor yang
merupakan pusat kromosom berbentuk bulat dan lengan kromosom yang mengandung
kromonema & gen berjumlah dua buah (sepasang).etiap kromosom memiliki
dua lengan, yang pendek disebut lengan p (dari bahasa Perancis petit yang berarti kecil) dan
lengan yang panjang lengan q (q mengikuti p dalam alfabet).
Prokariota tidak memiliki histon atau nukleus. Dalam keadaan santainya,
DNA dapat diakses untuk transkripsi, regulasi, dan replikasi.
Kromosom pertama kali diamati oleh Karl Wilhelm von Nägeli pada 1842 dan ciri-cirinya
dijelaskan dengan detail oleh Walther
Flemming pada 1882. Sedangkan Prinsip-prinsip klasik genetika merupakan pemikiran deduksi dari Gregor Mendel pada tahun 1865 yang banyak diabaikan orang hingga
tahun 1902, Walter
Sutton dan Theodor
Boveri menemukan kesamaan antara perilaku
kromosom saat meiosis dengan hukum
Mendel dan menarik kesimpulan bahwa kromosom
merupakan pembawa gen. Hasil
penelitian keduanya dikenal sebagai teori Sutton-Boveri atau hipotesis Sutton-Boveri atau teori hereditas kromosom, yang menjadi kontroversi dan perdebatan para pakar
kala itu.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Kromosom (bahasa Yunani: chroma, warna; dan soma, badan) merupakan struktur
di dalam sel berupa deret panjang molekul yang terdiri dari satu molekul DNA dan berbagai protein terkait yang merupakan informasi genetik suatu organisme, seperti
molekul kelima jenis histon dan faktor transkripsi yang terdapat pada beberapa deret, dan termasuk gen unsur
regulator dan sekuens
nukleotida. Kromosom yang berada di dalam nukleus sel eukariota, secara khusus disebut kromatin.
Dalam kromosom eukariota, DNA yang tidak terkondensasi berada
dalam struktur order-quasi dalam nukleus, dimana ia membungkus histon (protein struktural), dan di mana material komposit ini disebut kromatin. Selama mitosis (pembelahan sel), kromosom terkondensasi dan disebut kromosom metafase. Hal ini menyebabkan
masing-masing kromosom dapat diamati melalui mikroskop optik.
2. Kromatid adalah salah satu dari dua
lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada
bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema. Kromonemamerupakan filamen yang sangat tipis yang terlihat selama
tahap profase (dan kadang-kadang pada tahap interfase). Kromonema sebenarnya
merupakan istilah untuk tahap awal pemintalan kromatid. Jadi, kromonema dan
kromatid merupakan dua istilah untuk struktur yang sama.
3. Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar
pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor.kinetor
adalah bagian kromosom yang yang merupakan tempat perlekatan benang spindel
selama pembelahan inti dan merupakan tempat melekatnya kromosom.
4 Jumlah Kromosom Makhluk Hidup
Berikut ini adalah jumlah kromosom 2N dari manusia serta sebagian binatang dan tanaman di mana N adalah sebuah genom / jenis kromosom dan setiap genom memiliki dua kromosom :
1. Manusia Memiliki 46 Kromosom
2. Anjing Memiliki 78 Kromosom
3. Ayam Memiliki 78 Kromosom
4. Bawang Memiliki 16 Kromosom
5. Beras Memiliki 24 Kromosom
6. Bintang Laut Memiliki 94 Kromosom
7. Buncis Memiliki 22 Kromosom
8. Cacing Tanah Memiliki 36 Kromosom
9. Cemara Memiliki 24 Kromosom
10. Gamdum Bir Memiliki 14 Kromosom
11. Gandum Roti Memiliki 42 Kromosom
12. Hidra Memiliki 32 Kromosom
13. Ikan Mas Memiliki 94 Kromosom
14. Jagung Memiliki 14 Kromosom
15. Jamur Memiliki 4 Kromosom
16. Kacang Polong Memiliki 14 Kromosom
17. Kalkun Memiliki 82 Kromosom
18. Kapah Penicillium Memiliki 2 Kromosom
19. Kapas Memiliki 52 Kromosom
20. Katak Memiliki 26 Kromosom
21. Kecoa Memiliki 23 / 24 Kromosom
22. Keledai Memiliki 62 Kromosom
23. Kentang Memiliki 48 Kromosom
24. Kera Memiliki 48 Kromosom
25. Ketimun Memiliki 14 Kromosom
26. Kubis Memiliki 18 Kromosom
27. Kucing Memiliki 38 Kromosom
28. Kuda Memiliki 64 Kromosom
29. Lalat Rumah Memiliki 12 Kromosom
30. Lobak Memiliki 18 Kromosom
31. Merpati Memiliki 80 Kromosom
32. Nyamuk Memiliki 6 Kromosom
33. Ragi Memiliki 34 Kromosom
34. Sapi Memiliki 60 Kromosom
35. Simpanse Memiliki 48 Kromosom
36. Tembakau Memiliki 48 Kromosom
37. Tikus Rumah Memiliki 40 Kromosom
38. Tikus Sawah Memiliki 42 Kromosom
39. Tomat Memiliki 24 Kromosom
40. Ulat Sutera Memiliki 56 Kromosom
Berikut ini adalah jumlah kromosom 2N dari manusia serta sebagian binatang dan tanaman di mana N adalah sebuah genom / jenis kromosom dan setiap genom memiliki dua kromosom :
1. Manusia Memiliki 46 Kromosom
2. Anjing Memiliki 78 Kromosom
3. Ayam Memiliki 78 Kromosom
4. Bawang Memiliki 16 Kromosom
5. Beras Memiliki 24 Kromosom
6. Bintang Laut Memiliki 94 Kromosom
7. Buncis Memiliki 22 Kromosom
8. Cacing Tanah Memiliki 36 Kromosom
9. Cemara Memiliki 24 Kromosom
10. Gamdum Bir Memiliki 14 Kromosom
11. Gandum Roti Memiliki 42 Kromosom
12. Hidra Memiliki 32 Kromosom
13. Ikan Mas Memiliki 94 Kromosom
14. Jagung Memiliki 14 Kromosom
15. Jamur Memiliki 4 Kromosom
16. Kacang Polong Memiliki 14 Kromosom
17. Kalkun Memiliki 82 Kromosom
18. Kapah Penicillium Memiliki 2 Kromosom
19. Kapas Memiliki 52 Kromosom
20. Katak Memiliki 26 Kromosom
21. Kecoa Memiliki 23 / 24 Kromosom
22. Keledai Memiliki 62 Kromosom
23. Kentang Memiliki 48 Kromosom
24. Kera Memiliki 48 Kromosom
25. Ketimun Memiliki 14 Kromosom
26. Kubis Memiliki 18 Kromosom
27. Kucing Memiliki 38 Kromosom
28. Kuda Memiliki 64 Kromosom
29. Lalat Rumah Memiliki 12 Kromosom
30. Lobak Memiliki 18 Kromosom
31. Merpati Memiliki 80 Kromosom
32. Nyamuk Memiliki 6 Kromosom
33. Ragi Memiliki 34 Kromosom
34. Sapi Memiliki 60 Kromosom
35. Simpanse Memiliki 48 Kromosom
36. Tembakau Memiliki 48 Kromosom
37. Tikus Rumah Memiliki 40 Kromosom
38. Tikus Sawah Memiliki 42 Kromosom
39. Tomat Memiliki 24 Kromosom
40. Ulat Sutera Memiliki 56 Kromosom
KESIMPULAN
Dalam kromosom eukariota, DNA yang tidak terkondensasi berada
dalam struktur order-quasi dalam nukleus, dimana ia membungkus histon (protein struktural), dan di mana material komposit ini disebut kromatin. Selama mitosis (pembelahan sel), kromosom terkondensasi dan disebut kromosom metafase. Hal ini menyebabkan
masing-masing kromosom dapat diamati melalui mikroskop optik.
Kromatid adalah salah satu dari dua
lengan hasil replikasi kromosom. Kromatid masih melekat satu sama lain pada
bagian sentromer. Istilah lain untuk kromatid adalah kromonema.
Sentromer adalah daerah konstriksi (lekukan primer) di sekitar
pertengahan kromosom. Pada sentromer terdapat kinetokor
DAFTAR PUSTAKA
1.Go¨kcora H, Dindar H.
Ambiguous Genitalia: An Overview of 17 years
Experience. jpedsurg 2007; 42: 840-844
2. MacLaughlin DT and Donahoe PK. Sex Determination and
Differentiation.
Review article in N Engl J Med 2004; 350:367-378
3.Ferlin A, Moro E, Rossi A, Dallapiccola and Foresta. The
human Y
chromosome’s azoospermia factor b (AZFb) region: sequence,
structure,
and deletion analysis in infertile men. J Med Genet 2003; 40:
18-24
4.Quilter CR, Nathwani N, Conway GS, Stanhope R, Ralph D, Bahadur, et al.
A comparative study between infertile males and patients with
Turner
syndrome to determine the influence of sex chromosome
mosaicism and the
breakpoints of structurally abnormal Y chromosomes on
phenotypic sex. J
Med Genet 2002; 39: 80-86
5. Aktas D, Alikasifoglu M, Gonc N, Senocak ME, Tuncbilek E.
Isodicentric Y
(p11.32) chromosome in an infant with mixed gonadal
dysgenesis. J.ejmg.
2006; 49 : 141–149
6.Liow SL, Yong EL, and Ng SC. Prognostic value of Y Deletion Analysis.
Hum. Reprod. 2001; 16 (1): 9-12.
No comments:
Post a Comment